Jumat, 13 Mei 2016

tugas ke-3 penerjemahan berbantuan komputer



Source Text
MT
Target text
MANAGEMENT FUNCTIONS
Management plays a vital role in any business or organized activity. Management is composed of a team of managers who have charge of the organization at all level. Their duties include making sure company objectives are met and seeing that the business operates efficiently. Regardless of the specific job, most managers perform four basic functions. These management functions are planning, organizing, directing, and controlling.
Planning involves determining overall company objectives and deciding how these goals can best be achieved. Managers evaluate alternative plans before choosing a specific course of action and then check to see that the chosen plan fits into the objectives established at higher organizational levels. Planning is listed as the first management function because the others depend on it. However, even as managers move on to perform the other managerial functions, planning continues as goals and alternatives are further evaluated and revised.
Organizing, the second management functions, is the process of putting the plan into action. This involves allocating resources, especially human resources, so that the overall objectives can be attained. In this phase managers decide on the positions to be created and determine the associated duties and responsibilities. Staffing, choosing the right person for the right job, may also be included as part of the organizing function.
Third is the day-to-day direction and supervision of employees. In directing, managers guide, teach, and motivate workers so that they reach their potential abilities and at the same time achieve the company goals that were established in the planning process. Effective direction, or supervision, by managers requires ongoing communication with employees.
In the last management function, controlling, managers evaluate how well company objectives are being met. In order to complete this evaluation, managers must look at the objectives established in the planning phase and at how well the tasks assigned in the directing phase are being completed. If major problems exist and goals are not being achieved, then changes need to be made in the company’s organizational or managerial structure. In making changes, managers might have to go back and re-plan, re-organize, and redirect.
In order to adequately and efficiently perform these management functions, managers need interpersonal, organizational, and technical skills. Although all four functions and managerial duties, and importance of each may vary depending on the situation. Effective managers meet the objectives of the company through a successful combination of planning, organizing, directing, and controlling.

FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan peran penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang memiliki muatan organisasi di semua level. Tugas mereka termasuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer melakukan empat fungsi dasar. fungsi manajemen tersebut berencana, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan melibatkan menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan-tujuan ini dapat dicapai. Manajer mengevaluasi rencana alternatif sebelum memilih aksi tertentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok menjadi tujuan didirikan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaan terdaftar sebagai fungsi manajemen pertama karena yang lain tergantung padanya. Namun, bahkan sebagai manajer bergerak untuk melakukan fungsi manajerial lainnya, perencanaan terus sebagai tujuan dan alternatif selanjutnya dievaluasi dan direvisi.
Pengorganisasian, fungsi manajemen kedua, adalah proses menempatkan rencana ke dalam tindakan. Ini melibatkan mengalokasikan sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab terkait. Staffing, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dimasukkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.

Ketiga adalah arah sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer panduan, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi mereka dan pada saat yang sama mencapai tujuan perusahaan yang didirikan dalam proses perencanaan. arah yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer membutuhkan komunikasi yang berkelanjutan dengan karyawan.

Dalam fungsi manajemen lalu, mengendalikan, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan yang sedang dipenuhi. Dalam rangka untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat tujuan yang ditetapkan dalam tahap perencanaan dan pada seberapa baik tugas yang diberikan pada fase mengarahkan sedang diselesaikan. Jika masalah utama ada dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus kembali dan re-rencana, re-mengatur, dan mengarahkan.

Dalam rangka untuk secara memadai dan efisien melakukan fungsi-fungsi manajemen tersebut, manajer perlu keterampilan interpersonal, organisasi, dan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan pentingnya setiap dapat bervariasi tergantung pada situasi. manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui kombinasi sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen memiliki peranan penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang organisasi disetiap tingkatan. Tugas mereka meliputi untuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari sebuah pekerjaan tertentu, kebanyakan manajer mengerjakan empat fungsi dasar. Fungsi manajemen itu adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Perencanaan terlibat dalam menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan itu dicapai. Manajer mengevaluasi rencana pilihan sebelum memilih tindakan terntentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok untuk menjadi tujuan yang ditetapkan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaa terdaftar sebagai fungsi manajemen yang pertama karena fungsi manajemen yang lain tergantung perencanaan. Tetapi, ada juga manajer yang melalukan fungsi manajerial yang lain, kelanjutan perencanaan seperti tujuan dan pilihan lebih lanjut dievaluasi dan direvisi.
Pengorganisasian, fungsi manajemen yang kedua, adalah proses menempatkan rencana kedalam tindakan. Hal ini melibatkan pengalokasian sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan secara keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini, manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab yang terkait. Bagian kepegawaian, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dilibatkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.
Ketiga adalah pengarahan atau bimbingan sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer memimpin, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi kemampuan mereka dan pada saat bersamaan mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dalam proses perencanaan. Pengarahan yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer perlu adanya komunikasi secara langsung dengan karyawan.
Fungsi manajemen yang terakhir adalah pengendalian, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan terpenuhi. Untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat ketujuan yang ditetapkan di tahap perencanaan dan tugas ditahap pengarahan terpenuhi. Jika da masalah utama dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus merencanakan kembali, mengatur kembali, dan mengarahkan kembali.

Agar memadai dan efisien dalam melakukan fungsi manajemen tersebut, manajer membutuhkan interpersonal, organisasi, dan keterampilan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan kepentingannya dapat bervariasi tergantung pada situasi. Manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui sebuah kombinasi yang sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.



tugas ke-3 penerjemahan berbantuan komputer


Source Text
MT
Target text
MANAGEMENT FUNCTIONS
Management plays a vital role in any business or organized activity. Management is composed of a team of managers who have charge of the organization at all level. Their duties include making sure company objectives are met and seeing that the business operates efficiently. Regardless of the specific job, most managers perform four basic functions. These management functions are planning, organizing, directing, and controlling.
Planning involves determining overall company objectives and deciding how these goals can best be achieved. Managers evaluate alternative plans before choosing a specific course of action and then check to see that the chosen plan fits into the objectives established at higher organizational levels. Planning is listed as the first management function because the others depend on it. However, even as managers move on to perform the other managerial functions, planning continues as goals and alternatives are further evaluated and revised.
Organizing, the second management functions, is the process of putting the plan into action. This involves allocating resources, especially human resources, so that the overall objectives can be attained. In this phase managers decide on the positions to be created and determine the associated duties and responsibilities. Staffing, choosing the right person for the right job, may also be included as part of the organizing function.
Third is the day-to-day direction and supervision of employees. In directing, managers guide, teach, and motivate workers so that they reach their potential abilities and at the same time achieve the company goals that were established in the planning process. Effective direction, or supervision, by managers requires ongoing communication with employees.
In the last management function, controlling, managers evaluate how well company objectives are being met. In order to complete this evaluation, managers must look at the objectives established in the planning phase and at how well the tasks assigned in the directing phase are being completed. If major problems exist and goals are not being achieved, then changes need to be made in the company’s organizational or managerial structure. In making changes, managers might have to go back and re-plan, re-organize, and redirect.
In order to adequately and efficiently perform these management functions, managers need interpersonal, organizational, and technical skills. Although all four functions and managerial duties, and importance of each may vary depending on the situation. Effective managers meet the objectives of the company through a successful combination of planning, organizing, directing, and controlling.

FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan peran penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang memiliki muatan organisasi di semua level. Tugas mereka termasuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer melakukan empat fungsi dasar. fungsi manajemen tersebut berencana, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan melibatkan menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan-tujuan ini dapat dicapai. Manajer mengevaluasi rencana alternatif sebelum memilih aksi tertentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok menjadi tujuan didirikan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaan terdaftar sebagai fungsi manajemen pertama karena yang lain tergantung padanya. Namun, bahkan sebagai manajer bergerak untuk melakukan fungsi manajerial lainnya, perencanaan terus sebagai tujuan dan alternatif selanjutnya dievaluasi dan direvisi.
Pengorganisasian, fungsi manajemen kedua, adalah proses menempatkan rencana ke dalam tindakan. Ini melibatkan mengalokasikan sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab terkait. Staffing, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dimasukkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.

Ketiga adalah arah sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer panduan, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi mereka dan pada saat yang sama mencapai tujuan perusahaan yang didirikan dalam proses perencanaan. arah yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer membutuhkan komunikasi yang berkelanjutan dengan karyawan.

Dalam fungsi manajemen lalu, mengendalikan, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan yang sedang dipenuhi. Dalam rangka untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat tujuan yang ditetapkan dalam tahap perencanaan dan pada seberapa baik tugas yang diberikan pada fase mengarahkan sedang diselesaikan. Jika masalah utama ada dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus kembali dan re-rencana, re-mengatur, dan mengarahkan.

Dalam rangka untuk secara memadai dan efisien melakukan fungsi-fungsi manajemen tersebut, manajer perlu keterampilan interpersonal, organisasi, dan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan pentingnya setiap dapat bervariasi tergantung pada situasi. manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui kombinasi sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen memiliki peranan penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang organisasi disetiap tingkatan. Tugas mereka meliputi untuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari sebuah pekerjaan tertentu, kebanyakan manajer mengerjakan empat fungsi dasar. Fungsi manajemen itu adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Perencanaan terlibat dalam menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan itu dicapai. Manajer mengevaluasi rencana pilihan sebelum memilih tindakan terntentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok untuk menjadi tujuan yang ditetapkan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaa terdaftar sebagai fungsi manajemen yang pertama karena fungsi manajemen yang lain tergantung perencanaan. Tetapi, ada juga manajer yang melalukan fungsi manajerial yang lain, kelanjutan perencanaan seperti tujuan dan pilihan lebih lanjut dievaluasi dan direvisi.
Pengorganisasian, fungsi manajemen yang kedua, adalah proses menempatkan rencana kedalam tindakan. Hal ini melibatkan pengalokasian sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan secara keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini, manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab yang terkait. Bagian kepegawaian, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dilibatkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.
Ketiga adalah pengarahan atau bimbingan sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer memimpin, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi kemampuan mereka dan pada saat bersamaan mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dalam proses perencanaan. Pengarahan yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer perlu adanya komunikasi secara langsung dengan karyawan.
Fungsi manajemen yang terakhir adalah pengendalian, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan terpenuhi. Untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat ketujuan yang ditetapkan di tahap perencanaan dan tugas ditahap pengarahan terpenuhi. Jika da masalah utama dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus merencanakan kembali, mengatur kembali, dan mengarahkan kembali.

Agar memadai dan efisien dalam melakukan fungsi manajemen tersebut, manajer membutuhkan interpersonal, organisasi, dan keterampilan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan kepentingannya dapat bervariasi tergantung pada situasi. Manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui sebuah kombinasi yang sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.



Rabu, 06 April 2016

Tugas 2 Penerjemahan Berbantuan Komputer



Text Source
       MT
Target Text
MOBILE COMMUNICATION
Introduction to mobile communication
   Since its introduction in the late 1970s and early 1980s, mobile telephony has undergone an enormous expansion. As the size and weight of the mobile phone itself has shrunk, the networks have become more powerful, the market has grown and the cost of equipment and airtime has declined sharply. At the same time, the services available – such as voice banks, call forwarding and data transmission – have also increased the attractiveness of the product, especially for the business user. Much of the development has been due to the intense competition in the mobile market, which is less regulated than the fixed telephone market.
     The two main types of technology in use are analogue and digital. The first systems to be introduced were analogue; these are still the most used, and they offer the widest coverage within most countries. Digital systems are a more recent introduction, and they are becoming increasingly common throughout the world. They have several advantages over analogue, notably their capacity, reliability and security. They also offer extra services, especially for business costumers. In addition, although some analogue systems allow the user to “roam” within a certain number of countries, digital systems give greater flexibility, which could soon include world-wide roaming.
     GSM-Global System for Mobile communication- is the pan-European digital standard which is rapidly spreading throughout Europe and is also establishing itself as the standard in other parts of the world. The main threat to GSM comes from CDMA, a code-division multiple access technology which uses frequencies more economically than time-division systems (TDMA) used by GSM. The advantages of CDMA, a rapidly developing technology, may give it a competitive edge over GSM, especially in markets like the USA where the airwaves are already crowded. The general prediction is that digital systems, of whichever technology, will gradually take over from analogue systems, especially in the more developed markets. However, recent trends suggest that in established markets the transfer is happening more slowly than was forecast. If one system is widely adopted, the regular traveller can have just one mobile phone which she or he uses whilst on the move in a number of countries.

KOMUNIKASI MOBILE

Pengantar komunikasi mobile
    Sejak diperkenalkan pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, telepon seluler telah mengalami perluasan besar. Sebagai ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri telah menyusut, jaringan telah menjadi lebih kuat, pasar telah tumbuh dan biaya peralatan dan airtime telah menurun tajam. Pada saat yang sama, layanan yang tersedia - seperti bank suara, call forwarding dan transmisi data - juga telah meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pengguna bisnis. Banyak pembangunan telah karena persaingan yang ketat di pasar ponsel, yang kurang diatur dari pasar telepon tetap.
     Dua jenis utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital. Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; ini masih yang paling sering digunakan, dan mereka menawarkan cakupan terluas dalam sebagian besar negara. sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan mereka menjadi semakin umum di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analog, terutama kapasitas mereka, kehandalan dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama untuk pelanggan bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "berkeliaran" di dalam sejumlah negara, sistem digital memberikan fleksibilitas yang lebih besar, yang bisa segera meliputi jelajah seluruh dunia.
     Sistem GSM Global for Mobile komunikasi-adalah standar digital pan-Eropa yang cepat menyebar di seluruh Eropa dan juga menetapkan diri sebagai standar di bagian lain dunia. Ancaman utama untuk GSM berasal dari CDMA, kode-divisi teknologi akses beberapa yang menggunakan frekuensi lebih ekonomis daripada sistem time-division (TDMA) yang digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA, teknologi berkembang pesat, mungkin memberikan keunggulan kompetitif atas GSM, terutama di pasar seperti Amerika Serikat di mana gelombang udara sudah penuh sesak. Prediksi umum adalah bahwa sistem digital, teknologi mana, secara bertahap akan mengambil alih dari sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa di pasar yang didirikan transfer yang terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi secara luas, traveler teratur dapat memiliki hanya satu ponsel yang dia atau dia menggunakan sementara di bergerak di sejumlah negara.
Komunikasi Selular
Pengantar Komunikasi Selular
   Sejak diperkenalkan pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, telepon seluler telah mengalami penyebaran yang luas. Ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri telah menyusut, Jaringan telah menjadi lebih kuat, pasar  semakin berkembang dan biaya peralatan dan airtime telah menurun tajam. Pada saat yang sama, layanan yang tersedia - seperti bank suara, call forwarding dan transmisi data - juga telah meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pengguna bisnis. Sebagian besar perkembangan tersebut mengalami persaingan yang tajam di pasar ponsel, yang tidak diatur dari pasar telepon tetap.
 Dua hal yang utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital. Sistem yang pertama diperkenalkan adalah analog; ini masih yang paling sering digunakan, dan mereka menjadi semakin umum di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan analog, terutama mereka kapasitas, keandalan dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama untuk pelanggan bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "berjelajah" di dalam sejumlah negara, , yang secepatnya bisa menjelajah meliputi seluruh dunia.
   Sistem GSM-Global System untuk mobile komunikasi adalah standar digital Eropa yang cepat menyebar di seluruh Eropa dan juga menetapkan diri sebagai standar di bagian dunia lain. Ancaman utama untuk GSM berasal dari CDMA,  Kode-Divisi teknologi akses yang menggunakan frekuensi lebih ekonomis daripada sistem waktu-divisi (TDMA) yang digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA teknologi berkembang pesat, yang memberikan keunggulan kompetitif atas GSM, terutama di pasar seperti Amerika Serikat terutama di pasar seperti Amerika Serikat dimana keadaan udara sudah penuh sesak. Secara umum adalah bahwa sistem digital, teknologi apapun, akan secara bertahap mengambil alih sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa di pasar yang didirikan mengalami peralihan lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika salah satu sistem ini diterapkan secara luas, wisatawan yang biasa hanya dapat menggunakan satu telepon seluler yang sementara dia gunakan untuk berpindah dalam sejumlah negara.