Selasa, 19 November 2013

Pertentangan Social dan Integrasi dalam Masyarakat



Pengertian pertentangan social adalah suatu konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang bisanya terjadi karena kesalahpahaman. Pertentangan social dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti tawuran antar warga, peperangan, terror-meneror dan lain-lain.
Adapun faktor-faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya pertentangan social adalah:
ü  Adanya rasa iri antar warga sehingga pertentangan pun tidak terhindarkan
ü  Kurangnya rasa puas diri atas apa yang didapat
ü  Kurangnya sikap saling menghargai dan menghormati antar sesame
ü  Banyaknya adu domba dalam bidang hal apapun, sehingga terjadinya pertentangan antar masyarakat
Pertentangan social dapat dihindari jika kita mempunyai sifat saling percaya, saling menghargai, saling menghormati, dan saling terbuka. Hal tersebut dapat ditanamkan sejak dini agar ketika kita sudah beranjak dewasa, kita dapat menghindari pertentangan yang sering terjadi dalam masyarakat
Integrasi
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial
A. Faktor Internal :
Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
Tuntutan kebutuhan
Jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
Tuntutan perkembangan zaman
Persamaan kebudayaan
Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
Persaman visi, misi, dan tujuan
Sikap toleransi
Adanya kosensus nilai
Adanya tantangan dari luar
http://zarapintar.wordpress.com/2012/01/16/pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar